Senin, 07 Agustus 2017

Ter-Untuk



Teruntuk line
Terima kasih telah menjadi sarana alternatif untuk ku dan kamu

Teruntuk kuota
Terima kasih telah ada, tentu dengan uangku, tak masalah, asalkan ada kabar darimu

Teruntuk malam
Terima kasih telah membuatku susah tidur, kenapa?

Teruntuk otak
Terima kasih telah membuatku memikirkannya, lagi-lagi dia, sebab aku susah tidur

Teruntuk waktu
Terima kasih telah menciptakan jarak yang membuatku terus merindukan mu

Teruntuk kamu
Terima kasih telah menjadi warna dalam hariku, banyak yang ingin ku katakan, nyatanya aku bingung mulai darimana, sudahlah biarkan, yang jelas hadirmu dihariku sangat berarti sekarang, bingung? Kamu adalah senyum ditiap hariku, tak percaya? Di awal percakapan kita percayalah aku sudah tersenyum

Teruntuk kita
Di titik ini aku tidak berharap apa-apa, ada kalanya salah satu dari kita pergi, untuk kembali atau memang pergi tak kembali, itulah nyatanya, tak perlu dipikirkan, karna aku dan kamu hanya perlu membuat kenangan

Teruntuk rindu
Bila rindu adalah uang, tak perlu aku makan mie instan
Bila rinduku adalah ikan, maaf, tidak ada ikan teri
Bila rinduku adalah lagu, percayalah kupingmu akan sakit
Rinduku terlalu besar, biarlah seperti ini dulu, aku suka merindukanmu, biarlah tidak bertemu, aku suka menggambarmu dalam imajinasiku

Selamat pagi bukankah sebuah kebaikan bila tidak membuat senyum diawal harimu

00:56, di kamar tidurku, bersama gulingku yang lebih kurindukan di banding dirimu :))


Tidak ada komentar:

Posting Komentar